You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Tanjung Priok Bahagia Ikuti Cek Kesehatan Gratis
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Senangnya Warga Tanjung Priok Bisa Cek Kesehatan Gratis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan resmi memulai program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini disambut antusias, termasuk warga di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Bisa mengetahui sejak dini kalau ada penyakit"

Warga RW 02, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Hendra (56) mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.

Melalui CKG ini, Hendra memeriksakan kesehatannya karena khawatir ada kolestrol berlebih di dalam tubuhnya karena sering merasakan sakit kepala dan nyeri kaki.

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Warga Bisa Daftar via SATUSEHAT Mobile

"Awalnya saya cemas dan takut untuk periksa, teryata pas diperiksa dokter alhamdulillah gak ada," ujarnya, Selasa (11/2).

Ia menjelaskan, mengikuti serangkaian skrining seperti cek tensi, cek gula darah, berat badan, dan lainnya dengan hasil diagnosis yang dapat diketahui dengan cepat.

"Saya senang sekali dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, ini kado terindah agar kita selalu menjaga kesehatan dan bisa mengetahui sejak dini kalau ada penyakit," ungkapnya.

Hal senada disampaikan warga Papanggo, Safira (33) orang tua dari Zavia Aura Edelweis, (6). Safira merasa bersyukur dan senang bisa ikut program CKG untuk memeriksakan kesehatan gigi putrinya yang baru saja berulang tahun pada 29 Januari lalu.

"Saya dapat informasi layanan ini dari PKK, bagi yang ulang tahun pada Januari-Februari bisa ikut cek kesehatan. Pendaftarannya sangat mudah, ini sangat bermanfaat sekali," terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Sahruna mengatakan, hari pertama program cek kesehatan gratis Puskesmas Tanjung Priok berhasil melayani 45 warga, mulai dari anak-anak, dewasa, dan lanjut usia (lansia).

Ia menuturkan, warga yang mengikuti program ini sebelumnya sudah mendaftar di aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM). Hal ini agar proses pemeriksaan berjalan lebih cepat dan tanpa antrean.

"Alhamdulillah, di hari pertama CKG kami berhasil  melayani 45 orang, ini melebihi target dari arahan Kementerian Kesehatan yakni 30 kuota," bebernya.

Sahruna merinci, 45 warga yang ikut program CKG terdiri dari delapan orang anak-anak, 29 orang dewasa, dan delapan lansia. Untuk dewasa dan lansia rata-rata melakukan skrining berbagai penyakit, termasuk diabetes, jantung, serta risiko penyakit menular seperti TBC.

"Untuk anak-anak kita ada skrining hipotiroid, thalasemia, lingkar kepala, dan berat badan. Selain itu, ada juga pemeriksaan gigi," ucapnya.

Ia menambahkan, bagi warga yang saat skrining ditemukan masalah kesehatan, maka akan diarahkan untuk tindak lanjut di puskesmas atau rumah sakit sesuai kebutuhan.

"Berdasarkan hasil skrining, ada lima warga yang perlu untuk dirujuk ke rumah sakit dan satu orang lainnya dilakukan tindakan di Puskesmas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1544 personFolmer
  2. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1373 personFakhrizal Fakhri
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1172 personAnita Karyati
  4. Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

    access_time20-06-2025 remove_red_eye999 personDessy Suciati
  5. Pramono Bagikan Tiket Formula E untuk Pelajar

    access_time19-06-2025 remove_red_eye959 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik